Saya mau sharing sistem yang saya pake di Ninja 250.
Saya tidak jual sistem ini; hanya kasih instruksi sederhana untuk bikin sendiri dan pasang sendiri secara gampang dan murah.
HCS Ninja.Hydrocarbon Crack System (HCS) produksi Hydrogen dari Bensin.
Hydrogen (sebagai ‘supplement’) bikin mesin lari lebih efisien.
Hasilan: mesin lebih sepi, mengurangi getaran, tambah power dan torque, menghemat bensin secara signifikan (20% lebih) dan mengurangi polusi dari knalpot.
HCS sederhana memasang di motor Ninja.
Tidak ada komponen yg special dan semua alat2 bisa beli secara gampang di toko2 lokal.
Kalau lain kali mau lepas HCS; gampang juga dan tidak ada bekasnya.
Teori dulu:Bensin memang bahan Hydro-Karbon.
Molekul Bensin bisa dipecahkan menjadi Hydrogen dan Karbon pake panasan saja.
Praktek:HCS menggunakan ‘tengki bubbler’ supaya sebagian Bensin menjadi Uap Bensin.
Uap Bensin tsb jalan melalui selang karet ke Selang Tembaga yang dililiti keliling Knalpot pas keluar dari blok mesin.
Molekul uap bensin pecah menjadi Hydrogen dan Karbon di sekitar 300 derajet celsius dan jalan masuk ke filter angin Kabilator.
PCV:Saya pake tekanan PCV (ventilasi dari crank-case) untuk mengoperasikan HCS secara dorong masuk ke Bubbler.
Sistem ini paling praktis karena:
A. Tujuan gas PCV ke filter angin memang; kita hanya pinjam sebentar untuk mengoperasikan HCS.
B. Tekanan PCV kecil kalau mesin langsam dan lebih keras waktu RPM mesin cepat.
C. PCV agak hangat dan bantu menguabkan bensin.
D. Gampang pasang karena selang PCV memang dekat kabilator dan tempat pasang Bubbler.
Kita tidak bisa pake tekanan semua dari crankcase; makanya kita pasang cabang dari selang PCV (sebelum bubbler) supaya bisa stel beberapa persen tekanan kita pake untuk HCS dan beberapa persen kita buang.
Kalau kran tsb tertutup; tekanan PCV terlalu banyak untuk HCS.
Kalau kran buka full; tekanan PCV berkurang ke bubbler HCS.
Kita stel supaya ada gelembungan sedikit saja di bubbler waktu mesin hidup langsam.
Waktu RPM mesin lebih cepat; gelembungan di bubbler lebih banyak dan kabilator terima lebih banyak Hydrogen.
Lokasi Bubbler:Saya sudah pake modifikasi ‘Open Filter’ di Ninja (lepaskan filter angin yg asli dan ganti filter ‘pods’).
Berarti dibawah sadel sudah kosong sekarang dan ada cukup ruangan untuk pasang Bubbler disana.
Kalau masih pake filter angin yg asli; kita perlu cari lokasi yg lain untuk Bubbler.
Saya pasang sistem ini secara cepat, gampang dan murah karena komponen hanya sedikit.
Alat2 yang diperlukan:1. Tengki Plastik untuk Bubbler (Saya pake botol bensin dari toko pemotongan rumput).
Kalau ada cukup ruangan; bisa pake tengki ‘overflow’ radiator mobil.
2. Sekitar 50cm selang tembaga (diameter 3mm) dari toko alat2 mobil (biasa dipake untuk saluran minyak rem).
3. Selang bensin (sekitar 2 meter total).
4. Sambungan selang ‘T’ atau ‘kaki-tiga’ (dua biji).
5. Kran plastik untuk stel ventilasi PCV (beli di toko aquarium).
Ini selang tembaga dengan selang karet mengantar uap bensin dari bubbler masuk dan Hydrogen keluar ke filter angin kabilator:
Ini Selang PCV dan cabang ke stelan dan bubbler:
Ini selang PCV ke bubbler, selang uap ke lilitan tembaga dan selang Hydrogen ke filter angin kabilator:
HCS tidak ambil tenaga mesin sama sekali dan hanya menggunakan tekanan PCV dan hangatan knalpot yang biasa kita buang memang.
Saya puas sekali pake HCS di Ninja 250 karena lari lebih halus, sepi, power lebih banyak jauh, bensin hemat 20% sampai 40% dan polusi turun (tidak ada asap dari knalpot sama sekali).
Silhakan dicoba sendiri.
Dan.